Elektron (-1e0) : J.J. Thomson
Proton (+1p1) : Eugene Goldstein
Neutron (0n1) : James Chadwick
Model Atom Dalton
Bola pejal yang sangat kecil
Partikel terkecil unsur (yang masih punya sifat unsur)
Atom unsur sama, sifat & massa sama
Atom unsur berbeda, sifat & massa beda
Tak dapat diciptakan / dimusnahkan (bukan radioaktif / bukan reaksi inti)
Dalam senyawa
atom-atom berikatan, perbandingan sederhana
Model Atom Thomson
Bola pejal (+)
Di dalamnya elektron (–)
Model Atom Rutherford
Inti atom (+)
Dikelilingi elektron (–)
Lintasan elektron = kulit
Model Atom Niels Bohr
Kulit = tingkatan energi (berlapis)
Elektron dapat berpindah kulit dengan menyerap/ melepas energi.
Nomor Atom (Z).
Nomor Atom suatu unsur menunjukkan jumlah proton dalam inti atom unsur tersebut.
misalnya :
11Na - Nomor atom Na adalah 11.
- Proton adalah 11 dan elektron 11
Nomor Massa (A)
Nomor massa suatu unsur menunjukkan jumlah proton dan
Neutron dalam inti.
misalnya :
ZAX x = Lambang unsur. z
= Nomor Atom
A = Nomor massa ( jumlah proton +
neutron)
Jumlah Neutron
(n) = A - Z
Contoh :
35,517Cl Proton
= 17 , Elektron = 17
Neutron = 35,5 –
17 = 18,5
Isotop adalah : Atom-atom suatu unsur di mana intinya mengandung jumlah proton sama, tetapi jumlah Neutronnya berbeda. ( Nomor atom sama, tetapi massanya berbeda).
misalnya : 12 6C dan 136C ; 16 8O dan 178C
Isobar adalah : Atom-atom suatu unsur di mana Nomor massanya sama, tetapi Nomor Atom berbeda.
misalnya : 24 11Na dan 2412Mg ; 14 6C dan 147N
Isoton adalah : Atom-atom suatu unsur yang mengandung jumlah Neutronnya sama.(Nomor atom dan Nomor massa berbeda).
misalnya : 14 6C dan 157N ;
Spektrum Atom.
Partikel-partikel penyusun atom bergerak sehingga menyerupai sifat gelombang, maka besarnya Energi radiasi suatu sinar adalah :
E = h . v E = h .
c / λ
∆E = RH (
1/nA2 - 1/nB2
) RH = 2,18 x 10-18
Joule.
= 10967,758/m
n = Lintasan elektron c = 3,00 x 108
m/detik
λ = Panjang gelombang
sehingga ,
∆E = h.v = RH ( 1/nA2 –
1/nB2) …… ∆E = positif ( diserap)
∆E = h.v = RH ( 1/nB2 –
1/nA2) …… ∆E = negatif (dipancarkan)
Lintasan elektron :
1. Lyman n1 =
1 ke n2 = 2, 3, 4 ……….
2. Balmer n1 =
2 ke n2 = 3, 4, 5 ……….
3. Paschen n1 =
3 ke n2 = 4, 5, 6 ……….
4. Brackett n1 =
4 ke n2 = 5, 6, 7 ……….
5. Pfund n1 =
5 ke n2 = 6, 7, 8 ……….
Model Atom Mekanika Kuantum
(Mekanika Gelombang)
Tiap tingkat energi (kulit) terdiri satu/beberapa subtingkat energi (subkulit)
Tiap subtingkat energi (subkulit) terdiri satu/beberapa orbital
Tiap orbital dapat ditemukan paling banyak dua elektron
Posisi/kedudukan elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti (ketidakpastian
Heisenberg)
Kebolehjadian/kemungkinan ditemukannya elektron dalam orbital dapat ditentukan dari bilangan kuantumnya.
Bilangan Kuantum
Kedudukan elektron dalam atom dapat diterangkan dengan persamaan fungsi gelombang Schrödinger (Y)
Penyelesaian Y diperoleh 4 Bilangan:
ØBilangan Kuantum Utama (n)
ØBilangan Kuantum Azimuth
(l)
ØBilangan Kuantum Magnetik (m)
ØBilangan Kuantum Spin
(s).
0 komentar:
Posting Komentar