Kamis, 12 Februari 2015

Struktur atom

     Partikel Penyusun Atom
Elektron (-1e0) : J.J. Thomson
Proton (+1p1) : Eugene Goldstein
Neutron (0n1) : James Chadwick
Model Atom Dalton
Bola pejal yang sangat kecil
Partikel terkecil unsur (yang masih punya sifat unsur)
Atom unsur sama, sifat & massa sama
Atom unsur berbeda, sifat & massa beda
Tak dapat diciptakan / dimusnahkan (bukan radioaktif / bukan reaksi inti)
Dalam senyawa atom-atom berikatan, perbandingan sederhana
Model Atom Thomson
Bola pejal (+)
Di dalamnya elektron ()
Model Atom Rutherford
Inti atom (+)
Dikelilingi elektron ()
Lintasan elektron = kulit
Model Atom Niels Bohr
Kulit = tingkatan energi (berlapis)
Elektron dapat berpindah kulit dengan menyerap/ melepas energi.
Nomor Atom (Z).
  Nomor Atom suatu unsur menunjukkan jumlah proton dalam inti atom unsur tersebut.
  misalnya :
                     11Na       - Nomor atom Na adalah 11.
                                   - Proton adalah 11 dan elektron 11
Nomor Massa (A)
   Nomor massa suatu unsur menunjukkan jumlah proton dan
     Neutron dalam inti.
     misalnya :
               ZAX           x = Lambang unsur.      z  = Nomor Atom
                                A = Nomor massa ( jumlah proton + neutron)
                                      Jumlah Neutron (n)  = A - Z
     Contoh :  
            35,517Cl         Proton = 17 , Elektron = 17
                               Neutron = 35,5 – 17 = 18,5
Isotop adalah : Atom-atom suatu unsur di mana intinya mengandung jumlah proton sama, tetapi jumlah Neutronnya berbeda. ( Nomor atom sama, tetapi massanya berbeda).
    misalnya12 6C   dan   136C   ;   16 8O   dan   178C
Isobar adalah : Atom-atom suatu unsur di mana Nomor massanya sama, tetapi Nomor Atom berbeda.
    misalnya : 24 11Na   dan   2412Mg   ;  14 6C   dan   147N
Isoton adalah : Atom-atom suatu unsur yang mengandung jumlah Neutronnya sama.(Nomor atom dan Nomor massa berbeda).
    misalnya : 14 6C   dan   157N  ; 
Spektrum Atom.
  Partikel-partikel penyusun atom bergerak sehingga menyerupai sifat gelombang, maka besarnya Energi radiasi suatu sinar adalah :
                       E = h .            E = h . c / λ
            ∆E  = RH ( 1/nA2  - 1/nB2 )        RH = 2,18 x 10-18 Joule.
                                                                     = 10967,758/m
                      n = Lintasan elektron         c = 3,00 x 108 m/detik
                      λ = Panjang gelombang 
              
          sehingga ,   
          ∆E = h.v = RH ( 1/nA2 – 1/nB2)   …… ∆E = positif ( diserap)
          ∆E = h.v = RH ( 1/nB2 – 1/nA2)   …… ∆E = negatif (dipancarkan)             
 Lintasan elektron :
    1. Lyman  n1 = 1    ke    n2 = 2, 3, 4 ……….
    2. Balmer  n1 = 2    ke    n2 = 3, 4, 5 ……….
    3. Paschen  n1 = 3    ke    n2 = 4, 5, 6 ……….
    4. Brackett  n1 = 4    ke    n2 = 5, 6, 7 ……….
    5. Pfund  n1 = 5    ke    n2 = 6, 7, 8 ……….
Model Atom Mekanika Kuantum
(Mekanika Gelombang)
Tiap tingkat energi (kulit) terdiri satu/beberapa subtingkat energi (subkulit)
Tiap subtingkat energi (subkulit) terdiri satu/beberapa orbital
Tiap orbital dapat ditemukan paling banyak dua elektron
Posisi/kedudukan elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti (ketidakpastian Heisenberg)
Kebolehjadian/kemungkinan ditemukannya elektron dalam orbital dapat ditentukan dari bilangan kuantumnya.
Bilangan Kuantum
Kedudukan elektron dalam atom dapat diterangkan dengan persamaan fungsi gelombang Schrödinger (Y)
Penyelesaian Y diperoleh 4 Bilangan:
ØBilangan Kuantum Utama (n)
ØBilangan Kuantum Azimuth (l)
ØBilangan Kuantum Magnetik (m)
ØBilangan Kuantum Spin (s).

0 komentar:

Posting Komentar